Foto Kanguru yang Sedang "Berduka" Ini Sebenarnya Jauh Lebih Kelam Dari yang Terlihat
Sebuah foto yang menjadi
heboh di media sosial Amerika Serikat minggu ini sebenarnya jauh lebih gelap
dari apa yang diperkirakan sebelumnya.
Foto dari tiga ekor kanguru
abu-abu timur (Macropus giganteus) ini awalnya dilaporkan untuk menunjukkan si
kanguru jantan memeluk pasangannya yang mati, begitu juga dengan anak kanguru
yang mencoba untuk mendekatinya seperti yang terlihat. Namun, para ahli satwa
liar mengatakan sebenarnya tidak seperti itu, kenyataannya jauh lebih brutal.
Evan Switzer, seorang
fotografer yang mengambil momen tersebut di Queensland, Australia, saat itu
mendeskripsikannya sebagai perilaku protektif.
Namun, Dr Derek Spielman,
dosen senior dalam patologi hewan di University
of Sydney, mengatakan kepada The
Guardian bahwa ia benar-benar yakin bahwa kanguru jantan tersebut
sebenarnya ingin mencoba untuk melakukan hubungan seks dengan si kanguru betina.
Selain itu, ia juga mengatakan kanguru betina tersebut kemungkinan terbunuh karena
"pelecehan seksual yang parah dan bahkan kekerasan fisik" yang
terjadi selama proses perkawinan kanguru yang intens.
Kanguru jantan tersebut kemudian
ingin menguasai kanguru betina, dalam perilaku yang disebut "menjaga
pasangan/mate guarding," untuk
menjauhkannya dari kanguru jantan yang lain.
"Persaingan
antar pejantan untuk kawin dengan betina bisa sangat ganas dan dapat berujung
pada perkelahian yang serius," kata Spielman kepada The Guardian. "Hal ini juga dapat menyebabkan pelecehan seksual yang parah dan bahkan
kekerasan fisik terhadap kanguru betina yang menjadi targetnya, terutama jika kanguru
betina tidak responsif atau mencoba untuk menjauh dari asmara kanguru jantan.”
"Kejar-kejaran
kanguru betina oleh kanguru jantan ini bisa berlangsung lama dan sangat agresif
sampai pada titik dimana mereka dapat membunuh si betina. Tentu saja itu bukan
niat mereka, namun sayangnya itulah hasil yang kemungkinan mereka dapatkan,
sehingga jika kita menafsirkan tindakan kanguru jantan sebagai tindakan yang
berbasis pada perlindungan terhadap kanguru betina dan anak kanguru adalah
suatu kesalahpahaman yang mendasar, karena terdapat begitu banyak kemungkinan
kanguru jantan benar-benar menyebabkan kanguru betina terbunuh."
Dr Mark Eldridge, seorang
peneliti dari the Australian Museum,
juga telah berbicara tentang gambar yang disalahartikan pada postingan blog
untuk museum tersebut. Ia mengatakan bahwa ia percaya kalau anak kanguru yang
terdapat di gambar tersebut sebenarnya ingin mencoba untuk menyusu pada induknya,
tanpa menyadari bahwa kanguru betina sudah mati.
Dr. Eldridge mengatakan
kepada BBC, "Terdapat ikatan yang
kuat antara ibu dan anak, namun sulit untuk menyampaikan emosi pada situasi
semacam ini.”
"Mungkin
bukti mengenai perlindungan terhadap betina akan lebih jelas jika dilihat
berdasarkan mamalia yang lebih cerdas, seperti kera dan gajah, namun untuk
kanguru, hingga saat ini belum ada bukti yang jelas,"
tambahnya.
"Mereka
tidak seperti manusia, mereka kanguru."
Diterjemahkan secara bebas
dari:
www.iflscience.com/plants-and-animals/photo-kangaroos-mourning-actually-lot-more-sinister
Artikel ini dapat
dicopy-paste atau disebarluaskan. Namun, selalu cantumkan http://bagikertas.blogspot.co.id/
sebagai sumber artikel.
Terima kasih telah berkunjung
ke Bagi Kertas.
Facebook Page: Bagi Kertas
Twitter: Bagi Kertas
Youtube Channel: Bagi Kertas
Instagram: @bagikertasnya
Line ID: @zvs4518b
Untuk mempermudah kamu bermain guys ajoqq menghadirkan 7 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
ReplyDeletedimana lagi kalau bukan di ajoqq,,, Pin BB: 58cd292c
BAGI YANG INGIN MERUBAH NASIB
ReplyDeleteATAU MENJADIKAN HIDUP LEBIH BERMAKNA
BURUAN GABUNG DI DEWALOTTO