Mengapa King Kong Mengalami Kepunahan?
Terlalu memilih-milih makanan
mungkin cukup membuat anda menjadi tamu makan malam yang tidak menyenangkan,
namun bagi hewan liar hal tersebut bisa menjadi hukuman mati. Menurut sebuah
studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Quaternary
International, si besar Gigantopithecus blacki yang berkeliaran di bumi
mungkin hingga sekitar 100.000 tahun yang lalu, mengalami kepunahan akibat pola
makan yang terlalu memilih-milih.
Bukti fosil untuk binatang yang
telah punah ini sangat terbatas. Bahkan pada kenyataannya, hanya beberapa gigi
dan tulang rahang saja yang berhasil ditemukan. Dengan informasi yang sangat terbatas
tersebut, maka berbagai asumsi dibuat mengenai kera ini, termasuk tinggi, yang
mungkin mencapai 3 meter (10 kaki) dan berat, beberapa ilmuwan memperkirakan
beratnya dapat mencapai 270 kilogram (595 pon). Jika asumsi ini benar, maka berat
King Kong akan 1,5 kali lebih berat daripada gorila jantan dewasa saat ini, dan
binatang ini pasti menjadi kera terbesar di dunia.
Berdasarkan informasi yang
diperoleh dari giginya, para ilmuwan memberikan beragam teori. Meskipun dulunya
pernah dianggap sebagai hewan pemakan daging, namun sekarang, banyak yang
percaya kalau King Kong adalah seekor vegetarian yang pemilih. Beberapa bahkan
mengklaim bahwa hewan ini hanya memakan bambu, berdasarkan lokasi dimana fosil giginya
ditemukan. Sebuah studi terbaru, yang dipimpin oleh Dr. Hervé Bocherens dari Senckenberg Center for Human Evolution and
Palaeoenvironment (HEP) di University of Tübingen, mencoba melakukan penelitian
dengan menggunakan pendekatan yang berbeda dalam mempelajari pola makan si kera
kuno ini.
Fosil gigi King Kong.
Dalam studi tersebut, para peneliti mempelajari isotop karbon (molekul karbon dengan nomor neutron yang berbeda) yang terdapat pada enamel gigi G. blacki. Isotop karbon menyimpan berbagai informasi mengenai sumber yang berbeda, misalnya informasi mengenai jenis tanaman, spesies hewan, dan lingkungan. Oleh karena itu, dengan menemukan isotop karbon yang tepat di dalam email gigi G. blacki, para peneliti akan dapat menemukan jenis makanan seperti apa dimakan oleh kera ini.
Gigi G. blacki yang berasal
dari China dan Thailand menunjukkan isotop karbon yang sangat terkait dengan
kawasan hutan. Karena ukurannya yang besar, kera raksasa ini akan memerlukan
asupan makanan yang tinggi, dan analisis isotop menunjukkan bahwa G. blacki
adalah penghuni hutan "seekor
vegetarian, namun tidak hanya memakan bambu," menurut Dr. Bocherens.
Meskipun begitu, selama zaman
Pleistosen, yang berlangsung 2,6 juta hingga 11.700 tahun yang lalu, lingkungan
G. blacki mengalami perubahan yang drastis. Glasiasi sering datang dan pergi, tergantung
pada periode kering dan basah. Secara keseluruhan, seiring berjalannya waktu,
semakin banyak hutan yang berubah menjadi lahan terbuka, seperti padang rumput.
Hutan penyedia buah-buahan yang menjadi sumber makanan bagi G. blacki menjadi
semakin berkurang, dan tidak seperti kebanyakan hewan lainnya pada waktu itu, G.
blacki tidak mampu beradaptasi dengan perubahan sumber makanan, seperti rumput
yang banyak ditemukan di sabana.
Kasarnya, terdapat dua jenis makhluk hidup, yaitu generalis dan spesialis. Ada makhluk yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan perubahan, dan ada makhluk yang memiliki kecocokan dan mampu menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan, yang pada akhirnya membuat mereka berkembang. Dalam hal ini, G. blacki adalah makhluk spesialis yang sangat kaku, pola makannya tidak fleksibel. Perubahan lingkungan global yang sangat cepat dan perubahan hutan terbukti menjadi akhir dari masa-masa si kera raksasa, yang kemudian mengalami kepunahan.
Diterjemahkan secara bebas
dari:
http://www.iflscience.com/plants-and-animals/earths-monstrous-ancient-ape-died-out-because-it-was-fussy-eater
Artikel ini dapat
dicopy-paste atau disebarluaskan. Namun, selalu cantumkan
http://bagikertas.blogspot.co.id/ sebagai sumber artikel.
Terima kasih telah berkunjung
ke Bagi Kertas.
Like juga Facebook Page: Bagi Kertas
Follow Twitter: Bagi Kertas
Instagram: @bagikertasnya
Line ID: @zvs4518b
AJOQQ menyediakan permainan poker,domino, bandarq, bandarpoker, aduq, sakong dan capsa :)
ReplyDeleteayo segera bergabung bersama kami dan menangkan uang setiap harinya :)
AJOQQ juga menyediakan bonus rollingan sebanyak 0.3% dan bonus referal sebanyak 20% :)
agen365 menyediakan game : sbobet, ibcbet, casino, togel dll
ReplyDeleteayo segera bergabung bersama kami di agen365*com
pin bbm :2B389877
Sumber makanan jadi tak cukup hingga mereka pun punah
ReplyDelete