Heboh, Penemuan Air di Planet Mars
Walaupun judulnya heboh,
sebenarnya saya telat heboh karena kabar ini sudah ada dari bulan lalu, bahkan
sempat menjadi trending topic di
twitter (masih main twitter?). Namun, hal itu
tidak menyurutkan semangat saya untuk meramaikan dunia maya dengan
artikel-artikel menarik. Dengan semangat dan tekad yang kuat (padahal senin ada UTS), Bagi Kertas mempersembahkan
artikel mengenai penemuan air di mars (pembukaannya
terlalu lebay).
Kabar beberapa minggu lalu
mengenai ditemukannya arus air asin di Mars telah menyegarkan kembali
perdebatan tentang apakah lingkungan planet merah ini dapat mendukung
kehidupan. Tetapi, timbulah sebuah pertanyaan dibalik penemuan tersebut, yaitu
bagaimana para ilmuwan dapat membuktikan bahwa air asin itu benar-benar ditemukan
di Mars?
Seperti yang para ilmuwan
umumkan kemarin, pada tanggal 28 September 2015, garis-garis hitam sempit yang
muncul di permukaan Mars disebabkan oleh air yang mengalir. Garis-garis
misterius itu pertama kali terlihat di planet ini pada tahun 2011.
Garis gelap, sempit, dengan panjang 100 meter ini mengalir menuruni bukit di Mars, dan diduga terbentuk oleh air yang mengalir secara kontemporer.
Sebuah instrumen yang dikenal
sebagai spektrometer pesawat luar angkasa Mars Reconnaissance Orbiter digunakan
untuk mengidentifikasi garis-garis gelap pada lereng yang berubah seiring
perubahan musim di Mars. Hasil pengamatan mengungkapkan bahwa ciri-ciri kimia
yang terjadi di mars sama dengan air asin, menurut Amaury Triaud, seorang
peneliti postdoctoral di Pusat Planetary Sciences di University of Toronto yang
telah mempelajari planet-planet di luar tata surya, tetapi tidak terlibat
dengan penemuan di Mars yang baru.
Spektrometer tersebut
mengukur cahaya dan membaginya ke dalam panjang gelombang yang berbeda, yang
dapat memberikan petunjuk tentang komposisi obyek karena setiap unsur kimia
memiliki ciri-ciri yang khas, atau pola.
Para ilmuwan "melihat garam yang terhidrasi, atau
garam yang bertemu dengan air dan kemudian mengering," kata Triaud
kepada Live Science.
Tetapi darimana air itu
berasal masih merupakan misteri. Triaud mengatakan pengamatan lebih lanjut dari
garis-garis ini akan dilakukan untuk mencari tahu asal air asin tersebut.
Misalnya, salah satu hipotesis mengatakan bahwa kemungkinan air berasal dari
permafrost (tanah beku permanen) dalam tanah, atau mungkin entah bagaimana mengalami
kondensasi dari atmosfer, katanya.
"Apa
yang mereka ingin lakukan sekarang adalah secara sistematis mengamati lokasi
tersebut dari orbit dan mencoba untuk melihat pola mereka," kata
Triaud. "Mereka akan melihat ke kawah
selatan atau utara, tergantung pada ketinggian dan lintang di planet ini, dan
mencoba untuk melihat apakah ada hubungan antara keduanya."
Air yang mengalir di
permukaan Mars tanpa adanya garam merupakan suatu hal yang tidak mungkin,
karena atmosfer planet ini sangat tipis, dan permukaannya begitu dingin,
membuat air tawar mengalami penyubliman, yang berarti air dalam bentuk es
langsung berubah menjadi gas. Namun, air asin memiliki titik beku yang lebih
rendah dan bertahan lebih lama, kata Triaud.
Para ilmuwan telah menduga
selama bertahun-tahun bahwa garis-garis yang terlihat di lereng Mars entah
bagaimana dibentuk oleh air, karena garis-garis ini muncul lebih gelap saat
musim panas di Mars dan kurang terlihat di musim dingin. Ide ini konsisten
dengan air yang mengalir ketika lingkungan sekitarnya lebih hangat, dan
kemudian menghilang karena suhu dingin.
Meskipun NASA memiliki rover baru
untuk mengeksplorasi planet Mars, dijuluki Mars 2020 dan ditargetkan akan meninggalkan
bumi dalam lima tahun, sepertinya tidak mungkin rover tersebut bisa ditempatkan
di dekat garis linear untuk melihat lebih dekat, kata Triaud. Lerengnya terlalu
curam untuk rover melakukan navigasi. Daerah pendaratannya juga terlalu sempit
(hanya beberapa puluh meter persegi) dan dengan keberadaan air yang dapat
menunjukkan adanya kehidupan mikroba, meningkatkan kekhawatiran tentang
kemungkinan tercemarnya situs di Mars akibat mikroba dari Bumi.
Meskipun demikian, Triaud
mengatakan rover jenis baru ini paling tidak dapat mengambil gambar garis
linear tersebut dari jarak aman dan di tempat datar, di bawah bukit misalnya.
Dia menambahkan bahwa sulit
untuk mengatakan berapa lama garis linear ini telah mengalir di Mars karena
kawah yang digunakan untuk memperkirakan usia permukaan planet cenderung
terhapus oleh air. Triaud mengatakan ia tidak
terkejut apabila ternyata air telah mengalir di Mars selama
bertahun-tahun, atau jika garis-garis gelap itu sudah ada bahkan beberapa juta
tahun yang lalu, ketika Mars memiliki lebih banyak air di permukaannya.
Beberapa miliar tahun yang
lalu, Mars adalah planet basah, tetapi karena atmosfer yang semakin menipis,
sebagian besar air menguap. Rover NASA, yaitu Curiosity, Spirit dan Opportunity
memiliki semua bukti yang ditemukan dari batuan kuno yang terbentuk di dalam
air. Rover Curiosity, yang masih menjelajahi permukaan Mars, juga menemukan
bentukan seperti arus, tak lama setelah mendarat di Planet Merah pada tahun
2012.
Misi NASA lainnya yang
disebut MAVEN (kependekan dari Mars Atmosphere and Volatile Evolution)
bertujuan memeriksa jumlah atmosfer yang hilang untuk lebih memahami bagaimana
dan mengapa Mars bisa kehilangan atmosfer tebalnya.
By
the way, lagunya 30 Seconds To Mars yang judulnya From Yesterday
video klipnya bagus ya (kenapa jadi bahas lagu?!).
Diterjemahkan secara bebas dari:
http://www.livescience.com/52340-how-scientists-discovered-mars-water.html
Artikel ini dapat
dicopy-paste atau disebarluaskan. Namun, selalu cantumkan
http://bagikertas.blogspot.co.id/ sebagai sumber artikel.
Terima kasih telah berkunjung
ke Bagi Kertas.
Like juga Facebook Page: BagiKertas
Ever wanted to get free Google+ Circles?
ReplyDeleteDid you know that you can get them ON AUTOPILOT & ABSOLUTELY FOR FREE by registering on You Like Hits?
agen365 menyediakan game : sbobet, ibcbet, casino, togel dll
ReplyDeleteayo segera bergabung bersama kami di agen365*com
pin bbm :2B389877
AJOQQ menyediakan 8 permainan yang terdiri dari :
ReplyDeletePoker,Domino99 ,BandarQ,BandarPoker,Capsa,AduQ,Sakong,Bandar66 ( NEW GAME )
Ayo segera bergabung bersama kami di AJOQQ :)
Bonus : Rollingan 0.3% dan Referral 20% :)