5 Exoplanet Paling Tidak Layak Huni yang Pernah Ditemukan
Tinggal di bumi sekarang ini
sudah sangat berbahaya. Kita telah membawa kehancuran dan kematian di setiap sudut
dunia, bahkan ketika bukan kita yang menyebabkan kerusakan tersebut, alam masih
dapat mengancam kita dengan berbagai bencana, seperti gempa bumi, tsunami dan
badai. Setiap hari yang kita lewati merupakan perjuangan untuk bertahan hidup melawan
semua bencana yang terjadi di bumi. Oleh karena itu, kita mungkin berpikir akan
lebih baik jika kita mencari tempat tinggal baru di sekitar galaksi, tetapi
ketika kita mencari dunia baru dan menemukan planet-planet neraka ini, mungkin kita
akan mulai berpikir dua kali.
Jika suatu saat kita telah
menemukan cara untuk berkunjung ke planet-planet lain, berikut ini adalah lima exoplanet
terburuk yang dapat kita temukan.
HD189773
Ab
Ilustrasi planet HD189773 Ab.
Planet extrasolar ini mengorbit pada sebuah bintang kerdil berwarna oranye
sekitar 63 tahun cahaya dari tata surya. Planet ini dapat dikenali dari warna
biru intens karena adanya magnesium silikat (komponen yang sama pada bedak)
mikrokristal yang secara signifikan membuat cahaya dari bintangnya menyebar.
Hamburan cahaya ini juga (meskipun pada molekul yang berbeda) yang memberikan
warna pada langit di Bumi.
Sebuah planet biru terang
yang terlihat sangat mempesona, tetapi perlu diketahui bahwa butiran komponen
yang sama pada bedak yang terhampar di planet ini didorong oleh angin dengan
kecepatan hingga 9.700 kilometer per jam (lebih dari 6.000 mil per jam). Informasi
ini memberikan fakta bahwa suhu rata-rata planet ini lebih dari 800 derajat
Celsius (1.500 derajat Fahrenheit), planet ini juga terus-menerus dihantam oleh
hujan pasir panas horizontal yang akan menyapu apapun yang menghalanginya.
Beta
Pictoris b
Ilustrasi planet dan komet mengorbit Beta Pictoris.
Sebuah planet extrasolar yang belum teramati ini diyakini
mengorbit pada bintang Beta Pictoris,
dan sementara kita menunggu konfirmasi langsung dari keberadaannya, kita sudah mengetahui
seberapa berbahaya dan mematikannya planet ini bagi kehidupan manusia. Planet
ini memiliki massa antara empat dan 11 kali Jupiter, dan planet ini bertanggung
jawab atas penyimpangan dan penghancuran segerombolan besar komet. Komet-komet
ini telah menghasilkan 200 juta miliar ton awan karbon monoksida yang
menyelimuti planet ini.
Karbon monoksida memang
sangat beracun bagi manusia, tetapi bisa menjadi indikasi penting bagi kehidupan.
Hanya membutuhkan waktu sekitar 100 tahun bagi sinar ultraviolet dari bintang
untuk memecah molekul, yang berarti bahwa awan akan terus-menerus diisi ulang.
Para ilmuwan memperkirakan komet besar harus terus dihancurkan setiap lima
menit demi mempertahankan awan beracun yang menyelubungi planet ini.
WASP-12b
Ilustrasi planet WASP-12b dan bintangnya.
Jika anda adalah penggemar
bencana alam planet dalam skala besar, cukup lihat WASP-12b. Planet extrasolar ini memiliki 1,4 kali massa
Jupiter, tetapi hanya berjarak 3 juta kilometer (2 juta mil) dari bintangnya. Jarak
ini memiliki efek yang sangat mendalam bagi planet ini: atmosfer planet ini tersedot
oleh bintang induknya dan membuat planet ini tidak lagi bulat, tetapi mulai
hancur karena termakan oleh bintangnya.
Bukan hanya itu, energi dari
bintang telah membuat planet ini membesar sebanyak enam kali volume Jupiter dan
membuat planet ini begitu panas – suhu di permukaannya 2.250 derajat Celsius
(4.085 derajat Fahrenheit) - yang akan bersinar jika dilihat melalui
inframerah.
PSR
J1719-1438 b
Ilustrasi gelombang pada sistem planet.
Mari kita melanjutkan
perjalanan ke planet berlian, lalu apa yang salah dari planet ini? Nah, untuk permulaan,
PSR J1719-1438 b tidak benar-benar terbuat dari berlian. Planet ini adalah
planet terpadat yang pernah ditemukan, mengumpulkan 330 kali massa bumi hanya
dalam 64 kali volume, membuat bahan karbon yang membentuk planet ini menjadi kristal
yang lebih padat dari berlian yang kita temukan di Bumi.
Kondisi alam yang belum diketahui
bukan satu-satunya faktor risiko untuk planet ini. Planet ini mengorbit pada
sebuah gelombang dengan kecepatan milidetik - bintang neutron yang berputar cepat
- yang berputar pada dirinya sendiri setiap 5,8 milidetik dan memancarkan medan
magnet yang kuat. Hal ini akan menyebabkan emisi sinar-X dan sinar gamma dalam
jumlah besar yang akan membunuh setiap makhluk hidup yang cukup bodoh untuk mendekatinya.
GJ
1214b
Ilustrasi planet GJ 1214b yang sedang mengorbit bintangnya.
Sebuah dunia yang seluruhnya tertutup
air mungkin menarik bagi para pelaut di luar sana, tetapi lebih baik tidak
memilih GJ 1214b. Planet ini adalah super-Earth
dan merupakan kandidat paling cocok sebagai dunia laut. Sayangnya, planet ini
hanya berjarak 2 juta kilometer (1,2 juta mil) dari bintangnya yang membuat
planet ini memiliki suhu berkisar antara 120-280 derajat Celsius (250-540
derajat Fahrenheit): GJ 1214b diperkirakan merupakan dunia uap air. Konsekuensi
dari keadaan ini cukup aneh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa air di
planet ini dapat ditemukan dalam bentuk uap, cair, superliquid, padat, dan dalam keadaan plasma sesuai dengan jenis
planet ini.
Diterjemahkan secara bebas
dari:
http://www.iflscience.com/space/5-worst-exoplanets-live
Artikel ini dapat
dicopy-paste atau disebarluaskan. Namun, selalu cantumkan
http://bagikertas.blogspot.co.id/ sebagai sumber artikel.
Terima kasih telah berkunjung
ke Bagi Kertas.
Like juga Facebook Page: Bagi Kertas
Categories:
Antariksa,
Lingkungan
agen365 menyediakan game : sbobet, ibcbet, casino, togel dll
ReplyDeleteayo segera bergabung bersama kami di agen365*com
pin bbm :2B389877