Kisah Orangutan yang Dijadikan Budak Seks di Kalimantan
Kisah Pony saat ini tengah menjadi
perbincangan hangat di dunia maya. Meskipun cerita ini sepertinya sudah menjadi
obrolan yang biasa di antara masyarakat setempat atau beberapa orang mungkin
menanggapinya secara skeptis, berbagai sumber yang diterima dapat menggambarkan
betapa pilu dan menyedihkan kisah dari Pony si orangutan ini.
Dia diperlakukan sebagai
budak seks di desa Kareng Pangi, Kalimantan Tengah. Desa ini terletak di
kedalaman pulau Kalimantan, Indonesia. Para pria yang datang berkunjung ke
rumah bordil akan mendapat pilihan ketika membayar, yaitu apakah mereka ingin
melakukan seks dengan wanita atau dengan Pony.
Pony diselamatkan pada awal tahun
2003, saat itu ia berusia sekitar enam atau tujuh tahun. Para penyelamat saat
itu menemukan Pony sedang dirantai ke dinding, dengan semua bulunya yang
dicukur dan tubuhnya penuh dengan luka serta gigitan nyamuk.
Berbagai upaya yang telah dilakukan
oleh kelompok-kelompok hak asasi hewan dan polisi setempat untuk menyelamatkan
Pony selalu digagalkan oleh warga desa yang menganggap Pony sebagai semacam
"pesona keberuntungan." VICE melaporkan
bahwa akhirnya desa tersebut diserbu oleh 35 orang polisi dengan bersenjata AK-47
lengkap, didampingi oleh Central
Kalimantan Conservation dan Otoritas Sumber Daya Alam.
Sejak penyelamatan itu berhasil
dilakukan, kini Pony telah menjadi bagian dari program rehabilitasi jangka panjang
di Nyaru Menteng Orangutan Reintroduction
Center yang berlokasi di dekat Palangkaraya. Proses yang dilakukan di pusat
rehabilitasi hewan ini secara bertahap bertujuan untuk memudahkan para hewan
untuk dilepas kembali ke alam liar, biasanya dimulai dari kandang sosialisasi
pertama, lalu diikuti oleh semi-independen "masa pra-pelepasan",
sebelum akhirnya dilepas kembali ke alam liar.
Ketika didatangkan ke pusat
rehabilitasi, Poni si orangutan mengalami traumatis terhadap lingkungan dan
manusia. Ia benar-benar membutuhkan perjuangan untuk beradaptasi dalam beberapa
tahun pertama, seringkali hanya mengandalkan makanan yang diberikan oleh
teknisi pusat rehabilitasi. Banyak upaya yang telah dilakukan oleh para
penyelamat untuk memperkenalkan Pony ke masa pra-pelepasan, namun semuanya tidak
berhasil. Hingga Juni 2013, akhirnya dilaporkan bahwa masa pengenalan telah
sukses dilakukan. Hal ini didukung oleh kondisi Pony yang sepertinya tampak
sehat dan mampu berkembang, serta memiliki keterampilan sosial.
Tentu saja, kisah ini sangat
memilukan bagi siapa saja. Selain kasus penyiksaan orangutan seperti Pony,
diperkirakan masih terdapat klaim yang menyatakan lebih dari 20.000 ekor
orangutan terjebak dalam perdagangan hewan peliharaan eksotis ilegal yang
dilakukan selama sepuluh tahun terakhir.
Diterjemahkan secara bebas
dari:
http://www.iflscience.com/plants-and-animals/shocking-story-sex-slave-orangutan-and-her-rescue
Artikel ini dapat
dicopy-paste atau disebarluaskan. Namun, selalu cantumkan
http://bagikertas.blogspot.co.id/ sebagai sumber artikel.
Terima kasih telah berkunjung
ke Bagi Kertas.
Like juga Facebook Page: Bagi Kertas
ayo bergabung diajoqq , silakan coba keberuntungan anda disini dan menangkan ratusan juta rupiah,hadiah menantikan
ReplyDeleteanda silakan bergabung invite pin bb#58cd292c
Untuk mempermudah kamu bermain guys ajoqq menghadirkan 7 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
ReplyDeletedimana lagi kalau bukan di ajoqq,,, Pin BB: 58cd292c
ingin wujudkan impian anda , raih kesempatan dan menangkan ratusan juta rupiah hanya di ionqq,silakan invite
ReplyDeletepin bb#58ab14
AJOQQ menyediakan 8 permainan yang terdiri dari :
ReplyDeletePoker,Domino99 ,BandarQ,BandarPoker,Capsa,AduQ,Sakong,Bandar66 ( NEW GAME )
Ayo segera bergabung bersama kami di AJOQQ :)
Bonus : Rollingan 0.3% dan Referral 20% :)