Burung Raja-udang Serba Putih yang Langka Ditemukan Di Uganda National Park
Ada sekitar 90 jenis burung kingfisher di seluruh dunia, sebagian
besar dikenal karena paruh raksasa dan warna-warnanya yang cerah. Namun, salah
satu spesies burung Raja-udang ini yang memiliki penampilan berbeda.
All-white
kingfisher ini terlihat di Queen
Elizabeth National Park, Uganda pada bulan November tahun lalu. Kevin dan
Michelle Sutton berhasil mengambil sekilas gambar burung tersebut ketika sedang
berlayar di sungai melalui Kazinga
Channel.
Queen
Elizabeth National Park diketahui merupakan tempat tujuan wisata
paling populer di Uganda. Keberagaman ekosistem taman, yang mencakup savana
yang luas, teduh, hutan yang lembab, danau berkilau, dan lahan basah yang
subur, membuat Taman Nasional ini menjadi habitat yang ideal bagi sepuluh
spesies hewan primata, termasuk simpanse, dan lebih dari 600 spesies burung.
Taman Nasional Queen Elizabeth, Uganda.
Didirikan dengan latar
belakang Rwenzori Mountains yang
terjal, Queen Elizabeth National Park menyajikan
pemandangan taman yang luar biasa, termasuk puluhan kawah besar yang terukir
secara dramatis menuju perbukitan hijau, pemandangan Kazinga Channel yang disertai dengan danau-danau yang dihuni oleh
kuda nil, kerbau dan gajah, serta dataran Ishasha yang sangat luas, yang tiap-tiap
pohon ara menyembunyikan singa-singa yang siap menerkam kawanan Ugandan kob.
Bersamaan dengan atraksi
satwa liar yang luar biasa, Queen
Elizabeth National Park juga memiliki sejarah budaya yang menarik. Ada
banyak kesempatan bagi para pengunjung untuk bertemu dengan masyarakat lokal
dan menikmati cerita, tari, musik dan banyak lagi. Pengukuhannya sebagai Taman Nasional
telah menjadikan tempat ini sebagai konservasi ekosistem, yang pada akhirnya
turut menguntungkan masyarakat sekitar.
Burung serba putih itu adalah
seekor malachite kingfisher (Alcedo
cristata), spesies Kingfisher sungai asli sub-Sahara Afrika yang dapat tumbuh
hingga sekitar 13 cm (5,1 inci). Biasanya, mereka memiliki warna biru dan
oranye yang mencolok, mirip dengan burung Raja-udang yang umumnya ditemukan di
Eurasia (Alcedo atthis), meskipun burung
kingfisher disana memiliki sedikit
bulu mohawk di kepala mereka.
Seekor malachite kingfisher.
Mungkin kamu berpikir burung ini
adalah albino, namun sebenarnya ia memiliki kondisi yang disebut leucism. Kondisi genetik ini menyebabkan
pengurangan pigmen dalam sel hewan, sehingga beberapa daerah tubuh berubah menjadi
berwarna putih. Pada kebanyakan burung, leucism
hanya mempengaruhi pigmentasi bulu, sementara paruh, kaki, dan mata mereka akan
tetap berwarna alami (normal).
Diterjemahkan secara bebas
dari:
http://www.iflscience.com/plants-and-animals/all-white-kingfisher-spotted-ugandan-national-park
http://www.ugandawildlife.org/explore-our-parks/parks-by-name-a-z/queen-elizabeth-national-park
Artikel ini dapat
dicopy-paste atau disebarluaskan. Namun, selalu cantumkan
http://bagikertas.blogspot.co.id/ sebagai sumber artikel.
Terima kasih telah berkunjung
ke Bagi Kertas.
Facebook Page: Bagi Kertas
Twitter: Bagi Kertas
Youtube Channel: Bagi Kertas
Instagram: @bagikertasnya
Line ID: @zvs4518b
Ayo daftarkan diri anda bersama kami di kelinci99.info ya..
ReplyDelete1 id bisa bermain sepuasnya..."
kontak 2.B.1.E.7.B.8.4...
dengan cs angelina sedang bertugas..
mari segera bergabung dengan kami.....
ReplyDeletedi ajoqq.club...
segera di add black.berry pin 58CD292C.
WwW-AJoQQ.club| bonus rollingan 0,3% | bonus referral 20% | minimal deposit 15000
ayo segera bergabung dengan kami di ionqq^^com
ReplyDeleteadd pin bb 58ab14f
ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat
ReplyDeleteayo segera bergabung dengan kami di fanspoker.com
add pin bb 55F97BD0 ditunggu ya