Penyebab Rambut Rontok dan Kebotakan
Sampai saat ini, obat untuk mencegah
kebotakan di usia tua masih belum sepenuhnya ditemukan. Namun, sepertinya
sedikit demi sedikit kita mulai menemukan solusi, karena para ilmuwan sekarang
telah mendapatkan petunjuk tentang penyebab kebotakan yang berkaitan dengan faktor
usia (bukan pola pria), menurut sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam
jurnal Science.
Para ilmuwan dari Tokyo Medical and Dental University meneliti
tikus yang mulai beranjak usia 18 bulan, kira-kira saat mereka mulai kehilangan
bulu di tubuhnya. Para ilmuwan menemukan bahwa tikus yang mulai berusia 18
bulan ini memiliki folikel bulu yang lebih sedikit dan lebih kecil. Hal ini
menunjukkan bahwa entah bagaimana, folikel bulu asli mereka telah berubah atau
mengalami penurunan. Mereka kemudian mengulangi studi tersebut, namun kali ini
pada manusia yang berusia antara 55 dan 70 tahun. Tanpa memandang jenis
kelamin, para ilmuwan menemukan hasil yang sama.
Stem
cells atau sel induk merupakan sel-sel “kosong” yang memiliki
kemampuan untuk berubah menjadi hampir semua jenis sel-sel lain. Stem cell juga bertanggung jawab dalam
pertumbuhan rambut pada folikel rambut.
Selain pria, wanita juga seringkali mengalami kebotakan dan rambut rontok.
Mereka menemukan bahwa
kerusakan DNA, yang terakumulasi dengan bertambahnya usia, telah menjadi
penyebab rusaknya protein kolagen yang disebut COL17A1, sebuah molekul penting
yang berfungsi untuk mengatur dan merawat sel induk folikel rambut. Karena sel
induk mengalami kekurangan protein kolagen COL17A1, maka folikel rambut mulai
menyusut dan berubah menjadi epidermal
keratinocytes. epidermal
keratinocytes adalah salah satu jenis sel yang membentuk 90 persen lapisan
luar dari kulit kita.
Dari penemuan ini, para
ilmuwan menyimpulkan bahwa dengan mempertahankan tingkat protein kolagen
COL17A1, maka ada kemungkinan kita bisa membantu meringankan penuaan folikel
rambut ini dan mengurangi rambut rontok yang berkaitan dengan usia. Meskipun
begitu, mungkin yang lebih menarik lagi, mereka berharap temuan mereka tentang
sel induk folikel rambut ini dapat digunakan sebagai model untuk mempelajari
penuaan pada organ lainnya.
Dalam laporan studi tersebut,
para peneliti mengatakan, "Paradigma
ini berpotensi membuka jalan baru untuk pengembangan strategi anti-aging demi
mencegah dan mengobati penyakit akibat bertambahnya usia (penuaan)."
Diterjemahkan secara bebas
dari:
http://www.iflscience.com/health-and-medicine/why-do-people-go-bald-old-age
Artikel ini dapat
dicopy-paste atau disebarluaskan. Namun, selalu cantumkan
http://bagikertas.blogspot.co.id/ sebagai sumber artikel.
Terima kasih telah berkunjung
ke Bagi Kertas.
Facebook Page: Bagi Kertas
Twitter: Bagi Kertas
Youtube Channel: Bagi Kertas
Instagram: @bagikertasnya
Line ID: @zvs4518b
mari segera bergabung dengan kami.....
ReplyDeletedi ajoqq.club...
segera di add black.berry pin 58CD292C.
WwW-AJoQQ.club| bonus rollingan 0,3% | bonus referral 20% | minimal deposit 15000
ayo segera bergabung dengan kami di ionqq^^com
ReplyDeleteadd pin bb 58ab14f