Chip “Pencakar Langit” Ini Diprediksi Akan 1.000 Kali Lebih Efisien Dibanding Silikon
Silicon
Valley (lembah silikon) sepertinya sudah harus segera mengubah
namanya, seiring dengan penggunaan silikon untuk membuat chip komputer yang
mulai mengalami penurunan berkat usaha dari tim peneliti Stanford University. Dengan menggunakan nanomaterial, yaitu
material yang berukuran kurang dari 100 nanometer sekurang-kurangnya dalam satu
dimensi, para peneliti telah berhasil membuat chip jenis baru yang mereka katakan
dapat beroperasi hingga 1.000 kali lebih efisien daripada chip silikon.
Makalah yang segera terbit
dalam edisi khusus jurnal IEEE Computing
berjudul "Reboot Computing"
akan memberikan rincian mengenai Nano-Engineered
Computing Systems Technology terbaru, yang disebut N3XT. Proyek yang
melibatkan kolaborasi dari tiga universitas ini terlaksana berkat adanya kebutuhan
untuk mengatasi kekurangan yang terdapat pada chip komputer silikon yang ada
saat ini.
Seiring dengan fakta bahwa chip
hanya dapat diproduksi pada suhu sekitar 982° C (1800° F), maka tidak mungkin bagi
kita untuk memasangkan chip baru di atas chip yang sudah ada tanpa merusak
lapisan bawahnya. Akibatnya, chip silikon selalu dirancang dengan lapisan
tunggal (datar), yang terhubung dengan kabel.
Namun, dibuatnya chip dengan
lapisan tunggal ini berarti bahwa arus informasi seringkali harus menempuh
jarak yang lebih jauh dari yang diperlukan, sehingga membuang-buang energi. Dengan
adanya kelemahan ini, tim berusaha untuk membuat chip jenis baru yang
bertingkat, yang nantinya memungkinkan untuk mentransfer data dengan jarak yang
jauh lebih pendek.
Ilustrasi dari chip terbaru. Klik gambar untuk memperbesar.
Dengan menggunakan bahan yang lebih mutakhir dari silikon, para peneliti mampu untuk membuat papan sirkuit pada suhu yang cukup rendah sehingga memungkinkan bagi mereka untuk menempatkan beberapa chip secara bertumpuk satu dengan yang lainnya (bertingkat). Ini berarti daripada harus bepergian melewati beberapa chip untuk sampai dari titik A ke titik B, sekarang data hanya perlu untuk melompat di antara chip melalui "lift" elektronik kecil yang disebut vias.
Teknologi ini juga secara
signifikan lebih maju dari mekanisme yang ada saat ini, yang digunakan untuk
mengatur arus informasi pada chip silikon. Secara tradisional, chip silikon
diciptakan dengan transistor, mirip seperti switch
yang berfungsi untuk mengalirkan atau memblok sinyal, sehingga transmisi
informasi tercipta dalam bentuk satu dan nol.
Namun, chip N3XT menggunakan carbon nanotube transistors (CNTs), yang
membuatnya lebih cepat dan lebih hemat energi dibandingkan dengan transistor
silikon. Pada akhirnya, chip ini merupakan salah satu jenis chip komputer yang
paling canggih, seperti yang dijelaskan oleh rekan penulis studi H.-S. Philip
Wong, yang mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "ketika anda menggabungkan kecepatan yang lebih tinggi dengan
penggunaan energi yang lebih rendah, maka sistem N3XT akan 1.000 persen lebih
unggul dibandingkan dengan teknologi konvensional yang ada saat ini.”
Diterjemahkan secara bebas
dari:
http://www.iflscience.com/technology/new-skyscraper-chip-may-be-1000-more-efficient-silicon
Artikel ini dapat
dicopy-paste atau disebarluaskan. Namun, selalu cantumkan
http://bagikertas.blogspot.co.id/ sebagai sumber artikel.
Terima kasih telah berkunjung
ke Bagi Kertas.
Like juga Facebook Page: Bagi Kertas
Follow Twitter: Bagi Kertas
Do you need free Google+ Circles?
ReplyDeleteDid you know that you can get them ON AUTO-PILOT AND ABSOLUTELY FOR FREE by registering on Add Me Fast?
AJOQQ menyediakan 8 permainan yang terdiri dari :
ReplyDeletePoker,Domino99 ,BandarQ,BandarPoker,Capsa,AduQ,Sakong,Bandar66 ( NEW GAME )
Ayo segera bergabung bersama kami di AJOQQ :)
Bonus : Rollingan 0.3% dan Referral 20% :)
agen365 menyediakan game : sbobet, ibcbet, casino, togel dll
ReplyDeleteayo segera bergabung bersama kami di agen365*com
pin bbm :2B389877