Asal-Usul Anjing
Setelah melakukan sekuensing
genom (proses atau teknik penentuan urutan pada molekul DNA) kepada lebih dari
50 ekor serigala dan anjing di seluruh dunia, para peneliti akhirnya berhasil melacak
asal-usul anjing domestik di bagian selatan Asia Timur. Temuan mereka ini
kemudian dipublikasikan dalam Cell
Research pekan ini.
Anjing domestik, Canis lupus familiaris, telah mengikuti
manusia ke setiap benua di planet ini, namun para peneliti tidak setuju dengan
teori yang ada mengenai asal-usul dan evolusi mereka. Hasil studi DNA yang
baru-baru ini dilakukan memiliki daya jangkau (range) berkisar antara Eropa dan Asia Tengah, dekat dengan wilayah
Nepal atau Mongolia. Terdapat satu elemen kunci yang hilang dari berbagai studi
yang pernah dilakukan sebelumnya, yaitu penelitian anjing yang berada di bagian
selatan Asia Timur. "Jika ternyata
benar bahwa anjing berasal dari wilayah ini, maka hal itu sebelumnya tidak akan
terdeteksi," Peter Savolainen dari KTH-Royal
Institute of Technology menjelaskan kepada IFLScience.
Jadi, Savolainen bersama
dengan Ya-Ping Zhang dari Kunming
Institute of Zoology dan tim peneliti internasional melakukan sekuensing
kepada seluruh genom dari 58 anggota keluarga anjing, Canidae. Sekuensing ini termasuk kepada selusin serigala abu-abu,
23 ekor anjing lokal dari utara dan selatan Asia Timur, empat ekor anjing desa
dari Nigeria, dan 19 keturunan anjing di seluruh dunia, termasuk anjing
Afghanistan, Siberian huskie dan Alaskan malamute, Chihuahua, anjing telanjang
Peru, Tibetan mastiffs, dan sloughi dari Afrika utara.
Dari banyaknya organisme,
asal-usul geografis mereka menunjukkan adanya keragaman genetik yang besar. Tim
peneliti menemukan bahwa anjing yang berasal dari selatan Asia Timur memiliki
tingkat keragaman genetik yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan anjing-anjing
lain yang diteliti, dan mereka memiliki kaitan erat dengan serigala abu-abu.
Hal ini berarti anjing domestik kemungkinan berasal dari bagian selatan Asia
Timur dan analisis populasi genetik mereka menunjukkan hal ini terjadi sekitar
33.000 tahun yang lalu.
Serigala abu-abu (Gray Wolf).
Tim menduga bahwa sekitar 15.000 tahun yang lalu, sebagian dari nenek moyang anjing mulai bermigrasi dari Cina Selatan menuju Timur Tengah dan Afrika, dan mereka mencapai Eropa sekitar 10.000 tahun yang lalu. Sementara mungkin bagi kebanyakan orang menduga bahwa penyebaran ini ada kaitannya dengan penyebaran manusia, migrasi anjing domestik yang pertama dari selatan Asia Timur ini kemungkinan diprakarsai oleh anjing sendiri. Perpindahan anjing-anjing ini mungkin didorong oleh faktor lingkungan, seperti penyusutan gletser yang terjadi sekitar 19.000 tahun yang lalu. Kemudian, salah satu dari nenek moyang anjing pada waktu itu, melakukan perjalanan dari timur untuk keluar Asia, ke arah utara Cina. Di sana, mereka bertemu dengan anjing-anjing yang bermigrasi dari selatan Asia Timur, dan setelah kedua kelompok ini kawin, mereka bermigrasi ke Amerika.
Beberapa anjing yang dijadikan sampel penelitian.
Diterjemahkan secara bebas
dari:
http://www.iflscience.com/plants-and-animals/genomic-study-suggests-east-asian-origin-dogs
Artikel ini dapat
dicopy-paste atau disebarluaskan. Namun, selalu cantumkan
http://bagikertas.blogspot.co.id/ sebagai sumber artikel.
Terima kasih telah berkunjung
ke Bagi Kertas.
Like juga Facebook Page: Bagi Kertas
Follow Twitter: Bagi Kertas
Are you looking for free YouTube Subscribers?
ReplyDeleteDid you know that you can get them AUTOMATICALLY AND ABSOLUTELY FREE by registering on You Like Hits?
AJOQQ menyediakan 8 permainan yang terdiri dari :
ReplyDeletePoker,Domino99 ,BandarQ,BandarPoker,Capsa,AduQ,Sakong,Bandar66 ( NEW GAME )
Ayo segera bergabung bersama kami di AJOQQ :)
Bonus : Rollingan 0.3% dan Referral 20% :)
agen365 menyediakan game : sbobet, ibcbet, casino, togel dll
ReplyDeleteayo segera bergabung bersama kami di agen365*com
pin bbm :2B389877