Para Ilmuwan Mencari Sinyal Alien yang Berasal dari Planet Misterius


Para astronom SETI sedang berusaha mencari sinyal radio yang berpotensi berasal dari planet asing yang baru-baru ini muncul dalam berita bahwa planet tersebut merupakan tuan rumah dari sebuah “Komunitas Alien”

“Kami sedang berusaha mencarinya menggunakan Allen Telescope Array (ATA),” Seth Shostak, astronom senior Institut SETI (Search for Extraterrestrial Intelligence) di Mountain View, California menjelaskan kepada Space.com, meskipun ia menambahkan  bahwa orang-orang “seharusnya membekali rasa antusias mereka dengan pelajaran sejarah.”

Planet KIC 8462852 ditemukan oleh Kepler, Teleskop Luar Angkasa milik NASA yang berfungsi untuk melihat planet-planet di luar angkasa. Hal ini dilakukan dengan mengamati susunan peredupan bintang sesuai dengan planet yang singgah atau melewati mereka. Sejauh ini telah ditemukan sekitar 1.013 exoplanet yang terkonfirmasi dalam 440 sistem stellar, tetapi masih banyak ribuan exoplanet lainnya yang berpotensial sedang menunggu untuk konfirmasi selanjutnya.

Observasi Kepler terhadap KIC 8462852 melaporkan adanya aktivitas yang tidak wajar. Pesawat ruang angkasa mendeteksi tukikan tidak teratur dalam cahaya yang sejajar dengan benda bermassa kecil yang melintas bersama.


KIC 8462852 dikenal juga sebagai Planet WTF, berdasarkan judul makalah Where’s The Flux? karya Tabetha Boyajian dimana objek luar angkasa didiskusikan untuk pertama kalinya. Penjelasan yang paling memungkinkan untuk fenomena ini adalah adanya sekumpulan komet yang terhempas oleh objek yang sangat besar, seperti planet raksasa atau sebuah bintang yang melintas, menuju bintang.

Penjelasan lain yang tidak masuk akal tapi cukup populer adalah cahaya tersebut dihentikan oleh sebuah struktur raksasa buatan, seperti sekelompok Dyson, yaitu sebuah hipotesis sistem satelit luar angkasa yang didesain untuk menangkap sejumlah cahaya dari bintang untuk menyediakan energi bagi para alien.

Beberapa penelitian telah diajukan untuk pembahasan lebih lanjut mengenai observasi Kepler, dan SETI adalah yang pertama kali memulainya. Dengan menggunakan ATA, SETI berusaha mencari emisi radio buatan yang berasal dari Planet WTF. ATA memiliki 42 antena yang lebarnya berukuran 6,1 sampai 7,0 meter (20 sampai 23 kaki).

Meskipun penemuan alien adalah hal yang mustahil, tetapi studi tersebut sangat penting untuk perkembangan ilmiah. Ketika sinyal-sinyal pertama kali ditemukan oleh Jocelyn Bell Burnell dan Anthony Hewish mereka menjulukinya dengan “little green men”, karena mereka tidak yakin sinyal radio yang terputus tersebut disebabkan oleh alam. Dengan ditemukannya sinyal kedua ini pendapat tentang alien segera ditinggalkan dan sekarang kita tahu bahwa sinyal tersebut berasal dari planet yang sangat padat dan berputar sangat cepat yang kemudian memancarkan susunan sinar radiasi.

Studi ini merupakan studi pertama dari serangkaian observasi potensial yang dilakukan SETI berdasarkan data-data Kepler. The Planet Hunter’s Data mempercayai bahwa kemungkinan terdapat milyaran planet bebatuan yang layak huni berada di Milky Way. Milyaran kemungkinan inilah yang mengarahkan para astronom SETI untuk terus maju.


Diterjemahkan secara bebas dari:
http://www.iflscience.com/space/hunting-alien-signals-around-mysterious-dimming-star

Oleh: Marsya Nivita Ardelia

Artikel ini dapat dicopy-paste atau disebarluaskan. Namun, selalu cantumkan http://bagikertas.blogspot.co.id/ sebagai sumber artikel.

Terima kasih telah berkunjung ke Bagi Kertas.
Like juga Facebook Page: BagiKertas

0 komentar:

Post a Comment