Kalligrammatid lacewings, Serangga Zaman Jurassic yang Menyerupai Kupu-Kupu


Para peneliti yang meneliti fosil Jurassic dari Cina telah menemukan seekor serangga yang memiliki bentuk sangat mirip dengan kupu-kupu, meskipun spesies ini telah punah sekitar 40 sampai 50 juta tahun lalu, sebelum munculnya spesies kupu-kupu “yang sebenarnya”. Dengan nama Kalligrammatid lacewings, serangga yang mirip kupu-kupu ini memiliki fitur seperti kupu-kupu fluttery monarchs dan viceroys saat ini, sehingga ada kemungkinan bahwa lacewings dan kupu-kupu merupakan contoh dari sebuah evolusi konvergen. Temuan ini dipublikasikan dalam Proceedings of the Royal Society B.

Menurut catatan, Kalligrammatid lacewings pertama kali ditemukan pada fosil Eurasia yang hidup sekitar 165 juta tahun yang lalu, dan 45 juta tahun kemudian mereka menghilang. Nenek moyang kupu-kupu yang asli, seperti yang kita punya saat ini, hidup pada 70 atau 80 juta tahun yang lalu, jauh setelah kalligrammatid punah. Namun, karena bentuk fosil kalligrammatid yang sudah mulai rusak, para peneliti tidak mengetahui secara persis seperti apa bentuk aslinya atau makanan apa yang mereka makan.

Dalam beberapa dekade terakhir, para peneliti berhasil menemukan fosil kalligrammatid yang masih dalam kondisi baik di bekas danau zaman Middle Jurassic dan Early Cretaceous di sebelah timur laut Cina. Dan sekarang, Conrad Labandeira beserta rekan-rekan dari Smithsonian Institution mencoba untuk memeriksa spesimen dari 17 genera kalligrammatid menggunakan berbagai teknik, seperti pemindaian mikroskop elektron dan spektroskopi dispersi elektron.

Di sebelah kiri adalah owl butterfly modern (Caligo memnon), dan di sebelah kanan adalah kalligrammatid lacewings (Oregramma illecebrosa). Dapat dilihat bahwa terdapat fitur-fitur yang berevolusi (klik gambar untuk memperbesar).

Bentuk tubuh, struktur anatomi, dan peran ekologi kupu-kupu Kenozoikum dapat ditemukan pada catatan fosil di zaman pertengahan Mesozoikum. Lacewings yang sudah punah ini memiliki sisik sayap yang telah berevolusi, corak mata pada sayap yang kemungkinan mengandung melanin, dan bagian mulut tubular panjang yang disebut the proboscis (belalai). Hasil identifikasi menunjukkan bahwa kedua garis keturunan yang saling berkaitan ini (kupu-kupu dan lacewings) memiliki pola makan serupa dan peran yang sama dalam membantu penyerbukan tanaman.

Kalligrammatid lacewings adalah salah satu serangga penyerbuk pertama di planet ini. Mereka telah membantu penyerbukan tanaman sikas dan konifer purba, jauh sebelum kupu-kupu modern melakukan hal yang sama pada tanaman berbunga. Kalligrammatids dan berbagai jenis tanaman tidak berbunga yang menjadi makanannya mengalami kepunahan pada masa tanaman berbunga mulai mendominasi sekitar 100 juta tahun yang lalu. Setelah itu, kupu-kupu muncul untuk mengisi peran-peran serangga purbakala tersebut sekitar 50 juta tahun kemudian.


Diterjemahkan secara bebas dari:
http://www.iflscience.com/plants-and-animals/fluttery-jurassic-insects-predate-butterflies-50-million-years

Artikel ini dapat dicopy-paste atau disebarluaskan. Namun, selalu cantumkan http://bagikertas.blogspot.co.id/ sebagai sumber artikel.

Terima kasih telah berkunjung ke Bagi Kertas.
Facebook Page: Bagi Kertas
Twitter: Bagi Kertas
Youtube Channel: Bagi Kertas
Instagram: @bagikertasnya
Line ID: @zvs4518b

3 komentar:

  1. mari segera bergabung dengan kami.....
    di ajoqq.club...
    segera di add black.berry pin 58CD292C.
    WwW-AJoQQ.club| bonus rollingan 0,3% | bonus referral 20% | minimal deposit 15000

    ReplyDelete
  2. ayo segera bergabung dengan kami di ionqq^^com
    add pin bb 58ab14f

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete